RAGAM NUSANTARA

ILMU

JELAJAH

A Star Brighter Than the Sun EPISODE 4, Pertarungan Emosional Sae dan Koki

NYALANUSANTARA, TOTTORI- Hidup akan terasa lebih mudah jika perasaan bisa dikendalikan sesederhana membalikkan saklar—tapi, seperti yang ditunjukkan episode terbaru A Star Brighter Than the Sun, hati tidak pernah semudah itu. Sae berusaha keras untuk berhenti menyukai Koki setelah mendengar pengakuannya bahwa ia menyukai orang lain. Dengan logika penyangkalan yang khas, ia meyakinkan diri bahwa menjauh darinya akan membuat perasaannya memudar. Namun, justru di situlah letak ironi manusia: semakin keras kita berusaha melupakan, semakin dalam kita terjebak.

Koki, yang tidak bodoh, menyadari perubahan sikap Sae. Ia melihat Sae yang berusaha menghindarinya, tapi tak mengerti alasannya. Sementara itu, isyarat halus yang Koki tunjukkan—membela Sae, berusaha mendekat, tersipu saat mata mereka bertemu—hanya berakhir sia-sia karena rasa rendah diri Sae menutupi kemungkinannya untuk dipercaya dan dicintai. Pengalaman pahit sebagai “gadis jangkung” membuatnya menilai diri dari cermin yang retak, tak mampu melihat bahwa Koki benar-benar mengaguminya, bukan sekadar sebagai teman.

Tema besar yang muncul adalah pertentangan antara batin dan lahir—bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri berbeda dengan cara orang lain melihatnya. Sae, Koki, hingga Sui dan Izawa semuanya hidup dalam benturan antara citra dan kenyataan. Dalam latar keseharian yang sederhana—kelas, perahu dayung, dan perjalanan sekolah—kisah ini justru menemukan keintiman emosionalnya. Saat Sae menyelamatkan Koki setelah sebelumnya ia diselamatkan, lingkaran itu terasa lengkap: cinta mereka berbalas, hanya belum diucapkan. Episode ini menjadi refleksi lembut bahwa terkadang, yang paling sulit bukanlah mencintai, tapi percaya bahwa kita layak dicintai.


IKUTI BERITA NYALANUSANTARA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS


Editor: Lulu

Komentar

Baca Juga

Terkini