Kementerian Perdagangan Dukung Perluasan Pemasaran UMKM Lewat Kolaborasi Pemda dan Swasta
NYALANUSANTARA, Bekasi- Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyampaikan bahwa pemerintah, melalui Kementerian Perdagangan, mendukung perluasan akses pemasaran bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program kolaborasi antara pihak swasta dan pemerintah daerah. Pernyataan ini disampaikan oleh Wamendag Jerry saat pembukaan resmi Factory Outlet Cikarang Baru Trade Center di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (26/1).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdani, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah, Kepala Polisi Resor (Kapolres) Metro Bekasi Dani Hamdani, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 05/09 Kabupaten Bekasi Muhamad Horison Ramadhan, Ketua Pengadilan Negeri Cikarang Hendri Agustian, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi.
"Konsep gerai pabrik (factory outlet) ini sangat positif. Kolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah daerah dalam mengembangkan gerai UMKM, khususnya di Cikarang, Kabupaten Bekasi, merupakan langkah yang sangat baik. Kolaborasi semacam ini bukanlah hal baru, namun UMKM memegang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Diperlukan dukungan ekosistem, seperti lokapasar, ritel modern, dan lembaga pembiayaan, untuk menguatkan sektor UMKM," jelas Wamendag Jerry.
Menurut Wamendag Jerry, keempat pilar tersebut memiliki peran masing-masing. Ritel modern dapat membantu dalam penyimpanan produk UMKM dan menyediakan layanan logistik, sementara lokapasar membantu dalam pemasaran produk UMKM secara lebih luas. Lembaga pembiayaan dan perbankan juga dapat memberikan dukungan modal bagi UMKM untuk dapat mengakses pasar ekspor.
Lebih lanjut, Kementerian Perdagangan menjalin kerja sama dengan lembaga perbankan nasional untuk menyediakan pendanaan bagi UMKM melalui program Kredit Usaha Rakyat. Wamendag Jerry menekankan bahwa bantuan modal ini diharapkan dapat membantu UMKM meningkatkan kapasitas produksi mereka guna memenuhi permintaan pasar.
Dengan adanya gerai pabrik tersebut, Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap dapat menciptakan wisata industri berupa kunjungan ke pabrik. Pengunjung nantinya dapat membeli produk UMKM yang berlokasi di kawasan wisata industri. Bagi produk UMKM yang memiliki potensi ekspor, Kementerian Perdagangan akan memberikan bantuan pelatihan dan akses ke perwakilan perdagangan di 46 negara.
"Kementerian Perdagangan siap untuk memfasilitasi UMKM yang siap ekspor melalui program pelatihan ekspor, pendampingan ekspor, dan akses ke 46 perwakilan dagang di luar negeri. Kami akan memfasilitasi kebutuhan pelaku usaha, seperti informasi pasar atau pencarian pembeli potensial," ungkap Wamendag Jerry.
Editor: Redaksi
Terkait
NYALANUSANTARA, Tangerang- Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah…
NYALANUSANTARA, Jakarta- Kementerian Koordinator bidang Perekonomian menyampaikan optimistis…
Terkini
NYALANUSANTARA, Jakarta- PT Pertamina (Persero) melalui Program Rumah…
NYALANUSANTARA,GANGNAM- Drama terbaru SBS berjudul “Dynamite Kiss” resmi tayang…
NYALANUSANTARA, Jakarta- Gol spektakuler yang dicetak oleh bek…
NYALANUSANTARA, Jakarta- Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan…
NYALANUSANTARA, BUSAN- Drama romantis terbaru “Perfect Crown” siap menghadirkan…
NYALANUSANTARA, MUMBAI- Setelah sukses dengan Chhaava, sutradara Laxman Utekar…
NYALANUSANTARA, Semarang - Memasuki masa libur Natal dan…
NYALANUSANTARA, RAJASHTAN- Industri film India bersiap untuk merayakan kehidupan…
NYALANUSANTARA, Semarang - Dalam rangka memperingati Hari Bakti…
NYALANUSANTARA, SURABAYA- Isma Dian Artika, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi…
NYALANUSANTARA, PASURUAN- Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menegaskan posisinya sebagai…
Komentar