GLS Perluas Produksi dengan Tambahan Empat Gedung, Buka 9.000 Lowongan Kerja Baru di Sragen

Red
12 Agustus 2024

NYALANUSANTARA, Sragen - PT. Glory Industrial Semarang - Sragen (GLS), merupakan pabrik garmen yang berlokasi di Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat.

Pabrik ini, setiap bulan memproduksi 50.000 lusin pakaian jadi untuk diekspor ke Jepang dan Amerika Serikat, merayakan Grand Opening dan ulang tahun ke-2 pada Sabtu (10/8/2024).

Michael Song, Founder Indonesia Makalot Group, mengungkapkan dalam acara tersebut bahwa GLS telah memiliki dua gedung aktif yang beroperasi, dengan dua gedung tambahan dalam proses pembangunan, dan dua gedung lagi yang direncanakan dibangun pada tahun 2025.

"GLS nantinya akan menjadi yang terbesar di antara PT. Glory Industrial lainnya dengan total enam gedung yang masing-masing terdiri dari ruang produksi dan stock opname," ujarnya.

Penambahan gedung ini juga akan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan. Saat ini, GLS mempekerjakan 3.000 karyawan yang terbagi dalam dua gedung.

Dengan penambahan empat gedung baru, GLS akan membutuhkan tambahan 6.000 pekerja, sehingga total lowongan kerja yang akan dibuka mencapai 9.000 orang.

Song juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sragen selama dua tahun beroperasi di daerah tersebut.

Ia berharap dengan penambahan gedung ini, GLS akan semakin berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan sumber daya manusia, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Sragen.

Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menyambut positif rencana perluasan GLS. Menurutnya, kehadiran pabrik ini berpengaruh besar pada pertumbuhan ekonomi, pengentasan pengangguran, dan penurunan angka kemiskinan di Sragen.

"Delapan puluh persen tenaga kerja di GLS adalah warga Sragen, sisanya berasal dari daerah sekitar," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yuni juga meninjau lokasi dan berdialog dengan para karyawan. Ia menekankan bahwa GLS memberikan perhatian yang baik terhadap kesejahteraan karyawan, seperti memberikan hak istirahat yang memadai dan kebebasan beribadah.

Acara perayaan ditutup dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Yuni, pimpinan GLS, dan Indonesia Makalot Group, menandai resmi dimulainya operasional gedung baru serta komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.