Pupuk Indonesia Salurkan 1,7 Juta Ton Pupuk Subsidi hingga Maret 2025

Pupuk Indonesia Salurkan 1,7 Juta Ton Pupuk Subsidi hingga Maret 2025

NYALANUSANTARA, JAKARTA- PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatat telah menyalurkan 1.713.652 ton pupuk bersubsidi kepada petani di seluruh Indonesia hingga 28 Maret 2025. Jumlah tersebut meningkat lebih dari 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data perusahaan, distribusi tersebut terdiri dari 823.509 ton pupuk Urea, 818.740 ton pupuk NPK, 12.057 ton NPK Formula Khusus, dan 59.346 ton pupuk Organik. Sepanjang tahun ini, Pupuk Indonesia menargetkan total penyaluran mencapai 9,55 juta ton.

Distribusi Sesuai Arahan Presiden

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai penyaluran pupuk bersubsidi berjalan tepat waktu dan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Dalam Sarasehan Ekonomi pada Selasa (8/4), ia menekankan pentingnya efisiensi distribusi guna mendukung ketahanan pangan nasional.

“Bayangkan, kita sudah salurkan 1,7 juta ton hingga Maret. Ini dilakukan tepat waktu, sesuai instruksi Presiden untuk menyederhanakan sistem distribusi agar pupuk tiba saat petani menanam,” ujar Sri Mulyani.

Reformasi Tata Kelola Dipercepat

Keberhasilan distribusi ini didorong oleh reformasi tata kelola pupuk bersubsidi melalui penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 6 Tahun 2025. Regulasi tersebut menyederhanakan proses distribusi yang sebelumnya melibatkan lebih dari 15 kementerian, 30 gubernur, dan 500 bupati, sebagaimana disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo.


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini