Komitmen Lindungi Masyarakat, Pemkab Purworejo Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan TPPO

Komitmen Lindungi Masyarakat, Pemkab Purworejo Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan TPPO

NYALANUSANTARA, Purworejo – Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPPAPMD) menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Selasa 25 November 2025. 

Acara yang berlangsung di ruang Arahiwang Setda Kabupaten Purworejo ini dihadiri oleh Camat, Kapolsek, dan perwakilan Kepala Desa di wilayah Kabupaten Purworejo.

Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, SH, yang didampingi oleh Kepala DPPPAPMD, Laksana Sakti, AP MSi, serta Kepala Dinas Perindustrian, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja (Dinperitransnaker), Sukmo Widi Harwanto, SH MM.

Dalam sambutannya, Yuli Hastuti menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat perlindungan terhadap masyarakat serta meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman TPPO yang semakin beragam modusnya. "Melalui sosialisasi ini, saya berharap kita semua memahami apa itu TPPO, bagaimana modus pelaku bekerja, serta langkah pencegahannya," ujar Yuli.

Ia menambahkan bahwa TPPO masih menjadi persoalan serius, dengan sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak. Mereka dijebak melalui tawaran kerja palsu, bujuk rayu, atau iming-iming keuntungan besar. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya memperkuat kewaspadaan masyarakat agar tidak mudah terjebak dalam perekrutan ilegal yang dapat berujung pada eksploitasi.

Lebih lanjut, Yuli mendorong kolaborasi berbagai pihak dalam pencegahan dan penanganan TPPO, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, aparat hukum, lembaga perlindungan, hingga masyarakat. "Kolaborasi berbagai pihak menjadi kunci dalam mencegah dan menangani TPPO," katanya.

Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Purworejo untuk menciptakan lingkungan yang aman dan melindungi warganya dari segala bentuk kejahatan, termasuk perdagangan orang, sebagai bagian dari prioritas pembangunan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Editor: Redaksi

Terkait

Komentar

Terkini