Abdul Kadir Karding: 1 Juta Kuota Pekerjaan di Luar Negeri Belum Terisi

Abdul Kadir Karding: 1 Juta Kuota Pekerjaan di Luar Negeri Belum Terisi

NYALANUSANTARA, Jakarta- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, mengungkapkan bahwa pasar luar negeri masih membutuhkan banyak pekerja migran Indonesia (PMI). Terdapat sekitar 1 juta kuota pekerjaan yang belum terisi di luar negeri.

"Kita belum bisa memenuhi seluruh job order dari pasar luar negeri, yang menawarkan kesempatan kerja sebanyak 1,35 juta job order," kata Karding di Kementerian P2MI/BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Senin (6/1/2025).

Ia menambahkan hingga 31 Desember 2024, baru 297 ribu job order yang terpenuhi. "Masih ada sekitar 1 juta lebih job order yang belum termanfaatkan dengan baik," tambah Karding. 

Merespon hal tersebut, maka Kementerian P2MI menargetkan untuk memberangkatkan 425 ribu PMI ke luar negeri pada 2025.

Karding menambahkan bahwa target pengiriman pekerja migran tersebut akan tersebar ke 100 negara. Beberapa negara dengan permintaan PMI terbesar antara lain Malaysia, Hong Kong, Taiwan (Taipei), dan Singapura. 

"Kita targetkan minimal 425 ribu pekerja migran, dan dengan dukungan Presiden, saya yakin ini bisa tercapai, bahkan mungkin bisa lebih dari 425 ribu—mudah-mudahan bisa mencapai 500 ribu," katanya.

Pekerja migran Indonesia akan ditempatkan dalam lebih dari 2.000 jenis pekerjaan yang tersedia di luar negeri. Karding juga menekankan pentingnya mempersiapkan pekerja migran dengan keterampilan dan kemampuan bahasa yang memadai agar lebih kompetitif di pasar tenaga kerja global.


Editor: Redaksi

Terkait

Komentar

Terkini