Meriahkan Haornas Ke-42, Ribuan Siswa Kab Magelang Ikuti Srumbung Berolah Raga dan Sadar Gizi

NYALANUSANTARA, Mungkid- Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 Tahun 2025, ribuan siswa di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, mengikuti berbagai kegiatan menarik, mulai dari senam massal, sarapan bersama, hingga minum tablet tambah darah. 

Kegiatan itu bertajuk "Srumbung Berolah Raga dan Sadar Gizi" atau "Berakzi," yang merupakan sinergi lintas sektor untuk mencegah stunting sejak dini.

Panitia acara, Bayu Wijayanti, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Tim Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan Srumbung dengan gerakan "Mawar Klanting," yang berarti manunggaling warga untuk mengelola dan mengatasi stunting. 

"Kami menggandeng semua pihak. Setiap orang memiliki tugas untuk ikut mengentaskan stunting," ungkap Bayu di sela acara yang berlangsung di Lapangan Srumbung, Selasa (9/9/2025).

Kegiatan dimulai dengan senam massal "Anak Indonesia Hebat" dan senam flashmob, yang diikuti oleh ribuan siswa dari tingkat SD, SMP, dan SMA di Kecamatan Srumbung. Setelah itu, peserta melanjutkan acara dengan sarapan bersama, membawa bekal dari rumah masing-masing. 

Meskipun varian menu sarapan tidak ditentukan, edukasi tentang makanan bergizi disampaikan oleh anggota Koramil, Polsek, Puskesmas, dan para guru. "Harapannya, anak-anak kembali menyukai sarapan yang diberikan ibu di rumah," kata Bayu.

Salah satu kegiatan utama adalah minum tablet tambah darah bersama, yang bertujuan untuk mengatasi stunting dan mencegah anemia pada anak-anak. Bayu menambahkan, pemberian tablet tambah darah ini juga diharapkan dapat menambah asupan gizi yang seimbang bagi para siswa.

"Angka stunting di Kecamatan Srumbung masih fluktuatif meski di bawah rata-rata Kabupaten. Dengan gerakan ini, kita mulai dari hulu untuk mencegah stunting sejak dini," tambah Bayu.

Selain kegiatan tersebut, peringatan Haornas juga diisi dengan pembagian hadiah berupa peralatan makan kepada siswa dan guru. Camat Srumbung, Budi Riyanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya pola hidup sehat sebagai bagian dari upaya penanganan stunting.

"Kami mempersiapkan generasi Indonesia Emas dengan memberikan perhatian pada kesehatan dan gizi. Kami berharap, para siswi nantinya akan memiliki tubuh yang sehat ketika menikah dan dapat melahirkan keturunan yang sehat," ujar Budi Riyanto.