Xiaomi Catat Lonjakan Laba dan Pertumbuhan Besar di Berbagai Lini Bisnis pada Kuartal III 2025
NYALANUSANTARA, JAKARTA- Xiaomi Corporation melaporkan kinerja impresif pada Kuartal III 2025, menandai kelanjutan tren pertumbuhan kuat perusahaan. Dalam laporan keuangan tidak diaudit yang dirilis pada 19 November 2025, Xiaomi mencatat pendapatan sebesar Rp266,4 triliun (RMB 113,1 miliar), naik 22,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menjadi kuartal keempat berturut-turut di mana pendapatan perusahaan melampaui Rp235 triliun. Laba bersih yang disesuaikan naik tajam hingga 80,9% menjadi Rp26,6 triliun (RMB 11,3 miliar), melampaui ekspektasi pasar dan mencetak rekor baru. Secara kumulatif, pendapatan sepanjang tiga kuartal pertama mencapai Rp801,8 triliun dengan laba bersih Rp77,2 triliun, sudah lebih tinggi dari total tahun sebelumnya.
Strategi ekosistem pintar “Human x Car x Home” menjadi motor pertumbuhan utama. Segmen mobil listrik pintar (smart EV), AI, dan inisiatif baru mencatat tonggak penting dengan meraih pendapatan Rp65 triliun serta untuk pertama kalinya menghasilkan pendapatan operasional positif. Xiaomi juga mencatat pengiriman kendaraan listrik sebanyak 108.796 unit pada kuartal ini, dan lebih dari 260 ribu unit sepanjang tahun berjalan. Jaringan penjualan EV diperluas hingga 402 pusat di 119 kota.
Bisnis smartphone tetap stabil dengan pendapatan Rp108,3 triliun dan pengiriman global 43,3 juta unit. Xiaomi mempertahankan posisi tiga besar global selama 21 kuartal berturut-turut, sekaligus memperkuat pasar premium di Tiongkok melalui model unggulan Xiaomi 17 Series yang mencatat lonjakan penjualan. Produk lain seperti YU7—SUV kelas premium—juga mendominasi penjualan SUV di Tiongkok dalam beberapa bulan terakhir.
Pada sektor IoT dan produk gaya hidup, Xiaomi membukukan pendapatan Rp65 triliun dengan jumlah perangkat terhubung yang melampaui 1 miliar unit. Pabrik alat rumah tangga pintar pertama perusahaan juga resmi beroperasi, memperkuat rantai produksi dari R&D hingga manufaktur.
Pendapatan layanan internet meningkat menjadi Rp22,1 triliun dengan pengguna aktif bulanan global mencapai 741,7 juta. Xiaomi juga mencatat investasi R&D terbesar sepanjang sejarah perusahaan, mencapai Rp21,4 triliun pada Q3, termasuk pengembangan model AI besar seperti Xiaomi-MiMo-Audio dan sistem operasi HyperOS 3.
Dengan pertumbuhan kuat di setiap lini bisnis, Xiaomi menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam teknologi konsumen, otomotif pintar, dan ekosistem AI global.
Editor: Lulu
Terkait
NYALANUSANTARA, Jakarta- Xiaomi Indonesia hari ini resmi meluncurkan…
NYALANUSANTARA, Jakarta- Xiaomi Indonesia, sebagai pemimpin dalam industri…
Terkini
NYALANUSANTARA, BANDUNG- Samsung telah mengonfirmasi bahwa Galaxy Tab A11+…
NYALANUSANTARA, Semarang– Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW)…
NYALANUSANTARA, JAKARTA- Xiaomi Corporation melaporkan kinerja impresif pada Kuartal…
NYALANUSANTARA, Jakarta- Ford RMA Indonesia resmi merayakan 25…
NYALANUSANTARA, Kudus- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng)…
NYALANUSANTARA, SURABAYA- Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menunjukkan komitmennya sebagai…
NYALANUSANTARA, SURABAYA- Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menorehkan prestasi internasional…
Semarang - Terbitnya Peraturan Daerah atau Perda Nomor…
NYALANUSANTARA, JAKARTA- Bek tengah Persib Bandung, Federico Barba, telah…
NYALANUSANTARA, Jepara- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj…
NYALANUSANTARA, DENPASAR- Penyerang Persis Solo, Kodai Tanaka, menegaskan bahwa…
Komentar