Dinporabudpar Banyumas Siapkan Destinasi Wisata Hadapi Cuaca Ekstrem dan Libur Akhir Tahun 2025

Karso Aji
12 November 2025

NYALANUSANTARA, BANYUMAS- Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memastikan seluruh objek wisata di wilayahnya siap menyambut musim liburan akhir tahun 2025. Persiapan mencakup perbaikan sarana dan prasarana serta peningkatan kesiapsiagaan pengelola menghadapi potensi cuaca ekstrem.

Kepala Dinporabudpar Banyumas, Setia Rahendra, menjelaskan di Purwokerto bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan langsung ke sejumlah lokasi wisata. Selain memastikan fasilitas dalam kondisi baik, pihaknya juga menekankan kesiapan sumber daya manusia agar dapat memberikan pelayanan optimal kepada wisatawan.

Menurutnya, karena sebagian besar destinasi wisata di Banyumas merupakan wisata alam, kesiapan menghadapi intensitas hujan tinggi pada November–Desember 2025 hingga awal 2026 menjadi perhatian utama. Untuk itu, Dinporabudpar telah mengadakan beberapa pertemuan dengan para pengelola wisata guna memberikan arahan tentang standar operasional prosedur (SOP) dan langkah mitigasi bencana.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin, bukan hanya dilakukan menjelang akhir tahun. Meski hujan berdampak pada penurunan kunjungan, terutama dari rombongan sekolah, tingkat kunjungan secara umum masih tergolong stabil.

Terkait pendapatan sektor pariwisata, Setia menyebut Lokawisata Baturraden — destinasi unggulan milik Pemkab Banyumas — telah mencatatkan pendapatan sekitar Rp5 miliar dari target Rp7 miliar hingga akhir 2025. Meskipun kondisi cuaca kurang mendukung, ia tetap optimistis target tersebut dapat tercapai.

Selain itu, Dinporabudpar juga terus berkoordinasi dengan pengelola destinasi swasta maupun BLUD agar pelayanan dan keamanan pengunjung tetap terjamin. Setia berharap seluruh pengelola wisata di Banyumas dapat menjaga kesiapan dan kewaspadaan hingga akhir tahun agar aktivitas wisata berlangsung lancar dan aman.

Editor: Lulu