Program MH Unwahas Semarang Gelar Kuliah Umum Hukum Bisnis Hadapi Persaingan Global
NYALANUSANTARA, Semarang – Program Magister Hukum (MH) Universitas Wahid Hasyim atau Unwahas Semarang kembali menyelenggarakan kuliah umum yang mengangkat tema "Kebijakan Hukum Bisnis Indonesia dalam Menghadapi Persaingan Global". Acara yang digelar secara hybrid dihadiri oleh ratusan mahasiswa, dosen, serta praktisi hukum dan profesional di bidang bisnis.
Kuliah umum ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang tantangan yang dihadapi Indonesia dalam dunia bisnis global dan bagaimana kebijakan hukum dapat menjadi instrumen untuk memperkuat daya saing Indonesia di pasar internasional.
Kuliah umum ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Program Studi Magister Hukum Dr. Anto Kustanto, SH., M. Hum, yang menyampaikan pentingnya penguatan kebijakan hukum bisnis sebagai bagian dari strategi Indonesia untuk bersaing di pasar global. Dr. Anto menekankan bahwa Indonesia, sebagai negara berkembang dengan potensi ekonomi besar, perlu terus memperkuat sistem hukum bisnisnya agar dapat bersaing secara sehat dengan negara lain dalam era perdagangan bebas dan digitalisasi ekonomi.
Dekan Fakultas Hukum Unwahas Semarang Dr. M. Shidqon Prabowo menyampaikan bahwa persaingan global menuntut adanya perubahan dan adaptasi dalam kebijakan hukum bisnis.
“Hukum tidak hanya mengatur aturan main, tetapi juga harus menjadi alat untuk menciptakan peluang dan mengurangi hambatan dalam dunia bisnis," ujar Dr. Shidqon, Selasa (14/10).
Pemateri utama dalam kuliah umum ini adalah Prof Dr. Anis Masdurohatun, SH., MH seorang pakar hukum bisnis internasional dan globalisasi. Prof. Anis mengungkapkan bahwa Indonesia menghadapi banyak tantangan, mulai dari perlindungan hak kekayaan intelektual, persaingan di pasar internasional, hingga perlindungan terhadap investasi asing. Dalam penjelasannya, beliau menekankan pentingnya kebijakan hukum yang responsif terhadap perubahan global yang cepat.
"Indonesia harus mempersiapkan diri untuk menghadapi globalisasi yang semakin tak terelakkan. Di tengah persaingan yang semakin ketat ini, kebijakan hukum yang adaptif dan fleksibel sangat dibutuhkan. Negara harus mampu menciptakan regulasi yang tidak hanya mendukung pertumbuhan bisnis domestik, tetapi juga menarik minat investasi asing," ujar guru besar Unissula tersebut.
Editor: Holy
Terkini
NYALANUSANTARA, BUSAN- Boy grup AHOF menunjukkan peningkatan luar biasa…
NYALANUSANTARA, SEOUL- Lee Jae Wook siap membuat Choi Sung…
NYALANUSANTARA, JAKARTA- Film Dhurandhar, yang dibintangi Ranveer Singh sebagai…
NYALANUSANTARA, JAKARTA- Pameran Impor Internasional China (China International Import…
NYALANUSANTARA, MADRID- Villarreal berhasil naik ke posisi kedua klasemen…
NYALANUSANTARA, JAKARTA- Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) sekaligus Menteri…
NYALANUSANTARA, TORONTO- Pertemuan dua rival sekota, Juventus dan Torino,…
NYALANUSANTARA, CHICHAGO- Arsenal harus puas berbagi angka setelah ditahan…
NYALANUSANTARA, TANGGERANG- Bayer Leverkusen tampil luar biasa dengan mencukur…
NYALANUSANTARA, LONDON- West Ham United berhasil mengalahkan Burnley, sementara…
NYALANUSANTARA, JAKARTA- Union Berlin berhasil menghentikan laju kemenangan beruntun…
Komentar