Vestibula

Mahasiswa FKG UNAIR Raih Juara 3 di National Dental Science Olympiad 2025

Karso Aji
18 November 2025

NYALANUSANTARA, SURABAYA- Tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga, yakni Hanif Azzikri Hidayatullah, Jeremy Matthew, dan Muhammad Zaidan Khalid Cahyadi, berhasil mengharumkan nama kampus dengan meraih juara 3 pada ajang National Dental Science Olympiad (NDSO) 2025. Kompetisi bergengsi tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dentistry Scientific Meeting (DSM) yang berlangsung pada 8–9 November 2025.

NDSO ke-19 mengangkat tema “Biologi Oral” dan diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia bekerja sama dengan Perhimpunan Biologi Oral Indonesia (PBOI). Ajang ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa kedokteran gigi di seluruh Indonesia, khususnya terkait aspek biologi oral yang berkaitan erat dengan praktik klinis. Sebagai kompetisi tingkat nasional, NDSO menuntut kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, serta ketangkasan dalam menjawab studi kasus.

Perjuangan Penuh Tantangan

Ketiga mahasiswa UNAIR tersebut melalui proses persiapan yang panjang dan tidak mudah. Mereka harus membagi waktu antara latihan intensif dan persiapan ujian sidang skripsi. Setiap malam mereka meluangkan waktu untuk mempelajari materi, menonton video pembelajaran, hingga mengerjakan ulang soal-soal dari penyelenggara.

Jeremy Matthew mengungkap bahwa masa persiapan cukup melelahkan, namun tetap mereka jalani dengan tekad kuat.
“Persiapan olimpiade benar-benar dimulai dari nol. Setiap malam belajar materi, nonton video-video pendukung, sampai mengulang soal yang kadang bikin pusing sendiri. Itu semua dilakukan sambil mempersiapkan sidang skripsi. Meski sempat capek dan hampir menyerah, akhirnya tetap bisa dijalani pelan-pelan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa persaingan di lapangan sangat ketat.
“Saingannya berat-berat dan semuanya serius menjawab pertanyaan. Di semifinal pun lawan tampil sangat bersemangat,” jelas Jeremy.

Hasil yang Membanggakan