Jepara Kembali Raih Juara Umum Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Jateng 2024 Jenjang SMP

NYALANUSANTARA, Jepara- Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024 untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) resmi ditutup pada Kamis, 17 Oktober 2024, di Jepara. Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari 15 hingga 17 Oktober 2024, dan diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek. Penutupan festival yang diadakan di Hotel Ono Joglo ini menandai pengumuman pemenang dari berbagai mata lomba, dengan total hadiah sebesar Rp 479 juta berupa trofi, sertifikat, dan uang pembinaan.
Kontingen dari Kabupaten Jepara berhasil mempertahankan gelar juara umum FTBI Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024 jenjang SMP, mengalahkan 34 kontingen kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah.
Ahmad Nurrofiq, S.Pd., M.Pd., Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Jepara, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas terpilihnya Jepara sebagai tuan rumah FTBI 2024. Sebagai bentuk penghargaan, peserta dan pendamping FTBI jenjang SMP diberikan kesempatan mengunjungi objek wisata di Jepara tanpa dikenakan biaya masuk.
"Selamat menikmati Kota Ukir Jepara di sela-sela kegiatan. Setelah acara, peserta dan pendamping dapat berkunjung ke objek wisata di Jepara hanya dengan menunjukkan identitas kepesertaan FTBI,” ujar Ahmad Nurrofiq pada penutupan acara di Hotel Ono Joglo.
Kepala Subbagian Umum Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Andy Rahmadi Santoso, S.Kom., juga memberikan apresiasi kepada semua peserta yang telah berpartisipasi. Ia menegaskan bahwa semua peserta FTBI Tingkat Provinsi Jawa Tengah adalah pemenang, karena mereka merupakan perwakilan terbaik dari kabupaten/kota masing-masing.
Andy menjelaskan bahwa FTBI adalah program strategis yang menjadi bagian dari revitalisasi bahasa daerah. Tujuannya adalah untuk melestarikan bahasa daerah di kalangan generasi muda. Festival ini mencakup tujuh kategori lomba, yaitu membaca dan menulis aksara Jawa (nulis lan maca aksara Jawa), mendongeng (ndongeng), berpidato (sesorah), menulis cerita pendek berbahasa Jawa (cerkak), membaca puisi Jawa (geguritan), nembang macapat, dan komedi tunggal (ndhagel ijen). Tahun ini, FTBI diikuti oleh 486 peserta dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ucik Fuadhiyah, S.Pd., M.Pd., salah satu juri dalam lomba menulis cerkak, mengapresiasi kerja keras seluruh peserta dan pendamping. Menurutnya, FTBI adalah tolok ukur keberhasilan revitalisasi bahasa daerah dan menjadi wadah untuk mengembangkan literasi baca-tulis serta penggunaan bahasa daerah di kalangan generasi muda.
Editor: Redaksi
Terkait
NYALANUSANTARA, Jepara- Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT)…
NYALANUSANTARA, Semarang - Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah,…
Terkini
NyalaNusantara, Istanbul- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pada Selasa (25/3)…
NyalaNusnatara, Jakara- Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis, Jean-Noël…
NyalaNusantara, Semarang- Chelsea harus membayar kompensasi sebesar 5 juta…
NyalaNusantara, Malang- Seorang pria berinisial AS (39), warga Desa…
NYALANUSANTARA, Semarag - Sebagai upaya untuk meringankan beban…
Ulama tafsir sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren di Rembang,…
NYALANUSANTARA, Semarang- Bulan suci Ramadan menjadi momen yang…
NYALANUSANTARA, Surabaya- Kebutuhan tenaga kerja di bidang teknologi…
NYALANUSANTARA, Semarang– Dompet Dhuafa (DD) Jawa Tengah sukses…
NyalaNusantara, Semarang – PT KAI Wisata bakal menggelar…
NYALANUSANTARA, Semarang- Menyambut datangnya Hari Raya Idulfitri 1446H,…
Komentar