Karawang Diguncang Dua Kali Gempa Berturut-Turut, BPBD Pastikan Tidak Ada Kerusakan

Karawang Diguncang Dua Kali Gempa Berturut-Turut, BPBD Pastikan Tidak Ada Kerusakan

NYALANUSANTARA, Jakarta- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melaporkan bahwa wilayah Karawang diguncang oleh dua kali gempa bumi berturut-turut pada hari Jumat. Gempa pertama tercatat dengan magnitudo 2,6, disusul gempa kedua dengan magnitudo 2,5, keduanya terjadi di kedalaman 10 kilometer.

Kepala BPBD Karawang, Mahpudin, menjelaskan bahwa gempa pertama terjadi pada pukul 02.49 WIB, berpusat di sekitar Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel. Gempa kedua terjadi sekitar 26 menit kemudian, pada pukul 03.15 WIB, dengan pusat gempa sekitar 5 kilometer dari Telukjambe Timur.

Mahpudin menyampaikan bahwa meskipun terjadi dua kali gempa berturut-turut, hasil pemantauan BPBD menunjukkan bahwa tidak ada laporan kerusakan atau dampak signifikan di permukaan. "Kami memastikan tidak ada kerusakan atau dampak di permukaan," kata Mahpudin.

Namun, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga. "Kami meminta masyarakat agar tetap waspada dan melaporkan setiap kejadian yang terjadi di lapangan," lanjutnya.

Mahpudin juga menambahkan bahwa potensi gempa di Karawang belum terpetakan secara rinci, sehingga BPBD akan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai gempa-gempa yang terjadi berturut-turut di wilayah Karawang.

Catatan BPBD Karawang menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2024, Karawang telah diguncang oleh empat kali gempa. Gempa pertama terjadi pada 8 Oktober 2024, dengan magnitudo 4,1 di kedalaman 308 km, yang berpusat sekitar 16 km barat laut Karawang. Kemudian, pada 7 November 2024, terjadi lagi gempa dengan magnitudo 2,7 pada pukul 06.51 WIB. 

"Setelah dua gempa hari ini, sudah ada empat kali gempa di Karawang dalam waktu yang cukup berdekatan," kata Mahpudin.


Editor: Redaksi

Terkait

Komentar

Terkini