Regional

Bantu Petani Sayur, Dompet Dhuafa di Ramadan 1446 H Galakkan Pembagian Ratusan Paket Sayur Gratis

Intan Fitria
09 Maret 2025

NYALANUSANTARA, Semarang– Pada hari minggu pagi, 9 Maret 2025, Dompet Dhuafa Jawa Tengah menggelar kegiatan pembagian sayur gratis yang disambut meriah oleh warga di Perumahan Permata Majapahit, Semarang Timur. Dompet Dhuafa Jateng membagikan sebanyak 150 paket sayur kepada masyarakat sekitar.

Setiap paket sayur yang dibagikan berisi berbagai jenis sayuran segar seperti kubis, sawi, pokcoy, tomat, wortel, timun dan lain-lain. Kegiatan itu dilakukan sebagai respon terhadap penurunan harga sayur yang signifikan, yang merugikan petani.

Meskipun harga sayur di tingkat petani turun, harga di tingkat konsumen tetap tinggi, hal tersebut terjadi karena mahalnya biaya distribusi dari desa ke kota. Itulah penyebab petani kesulitan menjual hasil panen mereka dengan harga yang layak. Oleh karena itu, Dompet Dhuafa Jawa Tengah bekerja sama dengan komunitas Sayur Berkah, yang dipimpin oleh Pak Heri, untuk membeli hasil panen petani dalam jumlah besar dan membagikannya secara gratis kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut melibatkan Dompet Dhuafa Jawa Tengah, komunitas Sayur Berkah, serta para donatur yang memberikan infak untuk mendukung program ini.

Ahmad Zaini, selaku pimpinan cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah menyatakan, bahwa program ini terlaksana berkat kolaborasi dan dukungan dari infak donatur yang peduli terhadap kesejahteraan petani dan masyarakat.

“Pembagian sayur gratis ini dilakukan di Perumahan Permata Majapahit, Semarang Timur pada Minggu, 9 Maret 2025, mulai pukul 09:00 - 10:00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar dan meringankan beban mereka yang terdampak krisis harga sayur,” ucap Zaini dalam keterangan resminya, Minggu (9/3).

Dengan membagikan sayur gratis kepada warga, Dompet Dhuafa Jawa Tengah tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga memberikan dukungan langsung kepada petani yang mengalami kerugian akibat penurunan harga. Selain itu, program ini juga memastikan bahwa hasil panen yang berlebih tidak terbuang sia-sia.