Kemenkum Jateng Terima Kunjungan SMHI UNAIR, Perkuat Kolaborasi Hukum untuk Pelayanan Publik

Kemenkum Jateng Terima Kunjungan SMHI UNAIR, Perkuat Kolaborasi Hukum untuk Pelayanan Publik

NYALANUSANTARA, Semarang – Kanwil Kemenkum Jateng menerima kunjungan dari Solidaritas Mahasiswa Hukum untuk Indonesia (SMHI) Fakultas Hukum Universitas Airlangga (UNAIR), dalam kegiatan bertajuk SMHI Visit, Selasa (10/06).

Kegiatan ini menjadi wadah kolaboratif antara dunia akademik dan praktisi hukum dalam mewujudkan inovasi, penegakan keadilan, serta pemenuhan hak masyarakat dalam pelayanan publik.

Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Jateng, Tjasdirin, menyambut langsung rombongan mahasiswa. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif SMHI untuk belajar langsung ke instansi pemerintahan dan berharap organisasi mahasiswa ini bisa menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi hukum kepada masyarakat.

“Kami menyambut baik semangat kolaborasi ini. Mahasiswa hukum harus mampu menyentuh masyarakat dan menyampaikan nilai-nilai hukum secara sederhana dan aplikatif. Kegiatan seperti ini penting untuk mempererat sinergi antara instansi pemerintah dan perguruan tinggi,” ujar Tjasdirin.

Sementara itu, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (P3H), Delmawati, turut memaparkan peran dan fungsi Kanwil sebagai perpanjangan tangan Kementerian Hukum di tingkat daerah. Ia menjelaskan bahwa Kanwil memiliki dua divisi utama yang menjalankan tugas-tugas strategis dalam pelayanan dan pembinaan hukum.

“Divisi Pelayanan Hukum menjalankan tugas pelayanan administrasi hukum umum (AHU), pewarganegaraan, apostille, pengawasan notaris, dan kekayaan intelektual. Sedangkan Divisi P3H fokus pada pembentukan Perda, pengharmonisasian produk hukum daerah, pembinaan dan penyuluhan hukum, termasuk penguatan desa sadar hukum dan pemberian bantuan hukum kepada masyarakat kurang mampu,” jelas Delmawati.

Ia juga menyoroti program prioritas pemerintah yang kini turut dilaksanakan Kanwil, seperti Koperasi Desa Merah Putih, sebagai upaya penguatan ekonomi dan kemandirian desa.


Editor: Holy

Komentar

Terkini