Pengeroyokan Mematikan di Kaligarang Semarang: Dua Orang Resmi Terangka

Pengeroyokan Mematikan di Kaligarang Semarang: Dua Orang Resmi Terangka

NYALANUSANTARA, Semarang - Dalam waktu kurang dari tujuh jam, Tim Resmob Polrestabes Semarang berhasil mengungkap dan menangkap dua tersangka kasus pengeroyokan yang mengakibatkan seorang pria meninggal dunia di bawah jembatan Kaligarang, Semarang Selatan, pada Selasa (10/6).

Kasi Humas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setiyo Budi, dalam keterangannya menjelaskan bahwa kasus ini terungkap dengan cepat berkat kerja sigap tim Subnit 1 Unit V Resmob setelah menerima laporan dari istri korban.

“Kami menerima laporan pada sore hari, dan langsung melakukan penyelidikan intensif di lapangan. Sekitar pukul 23.00 WIB, dua tersangka berhasil diamankan di wilayah Banyumanik, hanya beberapa jam setelah kejadian,” ungkap Kompol Agung, Rabu (11/6).

Peristiwa bermula pada Selasa sore sekitar pukul 15.00 WIB, ketika korban bersama istri dan sejumlah temannya, termasuk dua tersangka, diketahui sedang menenggak minuman keras di bawah Jembatan Kaligarang, Kelurahan Barusari, Semarang Selatan.

Istri korban, Reni (24), yang juga menjadi pelapor, meninggalkan lokasi sekitar pukul 14.00 WIB untuk membeli minuman. Ketika kembali sejam kemudian, ia mendapati suaminya telah meninggal dunia di sungai dengan luka parah di bagian kepala dan wajah.

“Diduga korban dalam keadaan mabuk sempat menantang berkelahi, lalu dianiaya bersams  oleh kedua tersangka menggunakan tangan kosong. Setelah tak berdaya, korban diseret dan diceburkan ke sungai,” jelas Kompol Agung.

Hasil pemeriksaan sementara dari tim forensik menunjukkan korban atas nama Feri (32) warga Kel. Bongsari, mengalami luka berat di bagian kepala, termasuk tiga patah tulang tengkorak serta kerusakan fatal pada wajah, yang menyebabkan pendarahan otak hingga kematian.


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini