ULASAN Sentimental Value: Joachim Trier Hadirkan Drama Keluarga yang Hangat dan Menyentuh

Sutradara asal Norwegia Joachim Trier kembali hadir di layar lebar lewat film terbarunya, Sentimental Value, yang resmi tayang di Indonesia pada 24 Oktober 2025. Setelah sukses besar dengan The Worst Person in the World (2021), Trier kini menghadirkan kisah keluarga yang lembut, emosional, dan sarat makna tentang cinta, luka masa lalu, dan keinginan untuk memaafkan.

Film ini mendapat sambutan positif dari berbagai festival internasional, termasuk Cannes Film Festival, karena menyuguhkan cerita yang sederhana namun menyentuh. Trier menggali tema universal tentang hubungan keluarga yang retak, penyesalan, dan bagaimana seni dapat menjadi jembatan menuju penyembuhan.

Kisah Sentimental Value berpusat pada Gustav Borg (Stellan Skarsgård), seorang sutradara legendaris yang kini hidup dibayangi masa lalu. Setelah kematian mantan istrinya, ia kembali ke rumah lamanya di Oslo dan bertemu dua putrinya yang telah dewasa: Nora (Renate Reinsve), seorang aktris teater rapuh, serta Agnes (Inga Ibsdotter Lilleaas), ibu muda yang tampak tenang namun menyimpan luka batin. Kehadiran Gustav justru memicu kembali konflik lama. Dulu, ia meninggalkan keluarganya demi karier, meninggalkan perih yang belum sembuh.

Kini di usia senja, Gustav berencana membuat film baru tentang ibunya yang bunuh diri di rumah itu. Ia meminta Nora memerankan sang nenek, berharap proyek ini dapat memperbaiki hubungan mereka. Namun bagi Nora, peran tersebut justru membuka luka masa lalu yang paling dalam. Konflik semakin kompleks ketika Gustav memilih aktris Amerika, Rachel Kemp (Elle Fanning), untuk menggantikan Nora. Rachel hadir membawa ketulusan yang membuat Gustav berubah, tetapi juga menambah lapisan emosi baru dalam hubungan keluarga Borg.

Lewat sinematografi lembut dan naskah hasil kolaborasi Trier dengan Eskil Vogt, film ini memadukan kejujuran emosional dan refleksi mendalam. Penampilan Stellan Skarsgård dan Renate Reinsve menjadi kekuatan utama, menampilkan sosok manusia yang rapuh namun tetap berusaha mencintai.

Dalam wawancara di Cannes, Trier mengatakan, “Tenderness is the new punk.” Kalimat itu mencerminkan semangat film ini—bahwa kelembutan dan empati adalah bentuk keberanian baru dalam menghadapi masa lalu. Dengan visual hangat dan akting penuh perasaan, Sentimental Value menjadi drama keluarga yang indah, menyayat, dan relevan bagi siapa pun yang pernah mencoba berdamai dengan luka lama.