Ekonomi China Melambat Apakah Mempengaruhi Harga Minyak Dunia? Berikut Penjelasan Pakar UNAIR

NYALANUSANTARA, Surabaya- Dalam era globalisasi, perubahan ekonomi di satu negara dapat berdampak luas secara global. Salah satu contoh terkini adalah pengaruh pertumbuhan ekonomi China terhadap harga minyak dunia. Fluktuasi ekonomi China sebagai salah satu konsumen minyak terbesar, memiliki dampak signifikan pada pasar minyak global.
Pakar Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (UNAIR) Prof Dr Tika Widiastuti SE MSi, menjelaskan pertumbuhan ekonomi China dan fluktuasi harga minyak dunia memiliki hubungan yang saling terkait. “China menjadi importir minyak mentah terbesar di dunia, sehingga kondisi ekonominya sangat mempengaruhi pergerakan harga minyak mentah dunia,” ungkapnya.
Ia mengatakan Faktor utama yang mendorong peningkatan permintaan minyak di China adalah industrialisasi masif, terutama di sektor petrokimia. Perkembangan ini telah mengubah pola konsumsi minyak global dan mempengaruhi pasar produk berbasis petrokimia.
“Para analis industri menyatakan bahwa transformasi struktural industri petrokimia telah membentuk kembali pola konsumsi minyak global. Mereka menambahkan bahwa seiring berkembangnya sektor petrokimia di China, permintaan bahan baku yang berasal dari minyak bergeser ke negara ini dari pusat-pusat petrokimia lain yang sudah lama ada,” tambahnya.
Ia menyoroti terkait kebijakan Pemerintah China dalam sektor energi juga memainkan peran penting dalam mempengaruhi harga minyak dunia. Strategi jangka panjang Pemerintah China untuk memenuhi kebutuhan minyak dan gas terlihat dari berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan.
“Kebijakan-kebijakan sejak tahun 2001 dalam White Paper On Energy, seperti Strategi Strategy Petroleum Reserves, Kebijakan Going Out Policy, Kebijakan Loan for Oil, Kebijakan Transnational Oil Pipeline, dan Foreign Direct Investment,” jelasnya.
Dosen FEB UNAIR itu menambahkan bahwa fluktuasi harga minyak tidak hanya mempengaruhi China, tetapi juga berdampak pada ekonomi global. Penurunan harga itu dapat menguntungkan negara pengimpor karena biaya produksi menurun dan inflasi yang lebih rendah. Namun, hal ini juga dapat merugikan negara-negara penghasil minyak. Oleh karena itu, meskipun pertumbuhan ekonomi China melambat, negara ini tetap menjadi faktor kunci dalam menentukan tren harga minyak global.
Editor: Redaksi
Terkait
NYALANUSANTARA, Surabaya - Universitas Airlangga (UNAIR) menjadi tuan…
NYALANUSANTARA, Surabaya- Nilai tukar rupiah dan Indeks Harga…
Terkini
NYALANUSANTARA, Jakarta– Badan Karantina Indonesia (Barantin) bekerja sama…
NYALANUSANTARA, Jakarta- Kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol…
NYALANUSANTARA, Sleman- Kasus penembakan lima pekerja migran Indonesia…
NYALANUSANTARA, Surabaya- Menuju wajah baru kepemimpinan Rektor 2025-2030,…
NYALANUSANTARA, Surabaya- Keselamatan nyawa manusia merupakan aspek penting…
NYALANUSANTARA, Jakarta- Beberapa hari lalu ramai beredar video…
NYALANUSANTARA, Jepara- Kepemimpinan Edy Supriyanta selama menjadi Penjabat…
NYALANUSANTARA, Jakarta- Setelah sebelumnya mendapatkan persetujuan dari Komisi…
NYALANUSANTARA, Jakarta- Komisi XIII DPR RI telah menyetujui…
NYALANUSANTARA, Semarang- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana…
NYALANUSANTARA, Jakarta– Australia Barat, negara bagian terluas di…
Komentar