UNAIR dan Badan Karantina Indonesia Perkuat Sinergi Pengembangan Riset dan SDM

UNAIR dan Badan Karantina Indonesia Perkuat Sinergi Pengembangan Riset dan SDM

Rektor UNAIR Prof Nasih serta Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni (AMA) bersama pihak Badan Karantina Indonesia dalam penandatangan Nota Kesepahaman (Foto: PKIP UNAIR)

NYALANUSANTARA, Surabaya – Universitas Airlangga (UNAIR) dan Badan Karantina Indonesia (Barantin) resmi menandatangani nota kesepahaman untuk kerja sama dalam pengembangan bidang karantina, pendidikan, riset, dan teknologi. 

Penandatanganan ini berlangsung pada Rabu, 30 Oktober 2024, di Ruang Amerta, Kampus MERR-C UNAIR, Surabaya. Kolaborasi ini juga mencakup penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi guna mendukung berbagai kegiatan karantina yang akan melibatkan kedua pihak.

Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE, MT, Ak, menyampaikan komitmennya terhadap kerja sama ini. Menurutnya, UNAIR memiliki fasilitas laboratorium yang lengkap, termasuk di Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), yang akan menjadi fasilitas pendukung utama dalam pengujian yang selaras dengan kebutuhan Barantin. 

Prof. Nasih berharap nota kesepahaman ini segera ditindaklanjuti dengan riset dan proyek kolaboratif. 

“Dengan fasilitas yang ada, kami siap mendukung berbagai pengujian. Semoga ada langkah lanjut yang melibatkan UNAIR dalam riset dan kegiatan lainnya sesuai MoU ini,” kata Prof. Nasih. 

Selain itu, beliau juga menekankan keterbukaan UNAIR untuk mendukung pendidikan lanjutan, dari jenjang S2 hingga S3, sejalan dengan misi universitas mencerdaskan kehidupan bangsa. 

“UNAIR akan terus siap berkolaborasi dengan Barantin dalam meningkatkan kapasitas SDM yang unggul,” tambahnya.


Editor: Admin

Terkait

Komentar

Terkini