Guru Besar UNAIR Ciptakan Inovasi Vaksin Berbentuk Tablet untuk Efisiensi dan Stabilitas

Guru Besar UNAIR Ciptakan Inovasi Vaksin Berbentuk Tablet untuk Efisiensi dan Stabilitas

NYALANUSANTARA, Surabaya – Universitas Airlangga (UNAIR) resmi mengukuhkan Prof. Helmy Yusuf, S.Si., Apt., M.Sc., Ph.D., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi dan Formulasi Sediaan Solida. Acara pengukuhan berlangsung pada Selasa (17/12/2024) di Aula Garuda Mukti, Kantor Manajemen, Kampus MERR-C UNAIR.  

Dalam orasinya yang berjudul Inovasi Formulasi Sediaan Padat Menggunakan Bahan Amfifilik dalam Pemenuhan Kebutuhan Obat dan Vaksin yang Stabil dan Efisien, Prof. Helmy memaparkan berbagai tantangan dalam pengembangan obat dan vaksin saat ini.  

Salah satu permasalahan utama yang diangkat adalah tren pengembangan obat, di mana 70 persen pipeline pengembangan obat baru berfokus pada Biopharmaceutics Classification System (BCS) Kelas II. 

Obat dalam kategori ini memiliki sifat kelarutan rendah dan permeabilitas tinggi, sehingga memerlukan inovasi formulasi untuk meningkatkan bioavailabilitasnya.  

Selain itu, Prof. Helmy juga menyoroti tantangan dalam pengembangan vaksin di wilayah tropis, seperti rantai pasok, masa simpan, dan efektivitas. 

“Stabilitas vaksin sangat dipengaruhi oleh suhu, sehingga diperlukan sistem rantai dingin yang kuat. Namun, diperlukan pula penyederhanaan rantai pasok agar vaksin dapat terdistribusi hingga daerah terpencil,” jelasnya.  

Sebagai solusi, Prof. Helmy mengusulkan pemanfaatan senyawa amfifilik untuk meningkatkan kelarutan, ketahanan, dan bioavailabilitas obat serta vaksin. 


Editor: Admin

Terkait

Komentar

Terkini