Investasi dan Industri, Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Investasi dan Industri, Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

NYALANUSANTARA, Jakarta – Universitas Paramadina bekerja sama dengan INDEF menggelar diskusi akhir tahun bertajuk “Catatan Akhir Tahun: Investasi dan Industri sebagai Faktor Kritis dalam Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%” pada Senin (23/12).

Diskusi ini membahas strategi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ambisius hingga mencapai angka 8%.  

Dr. Handi Risza, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Universitas Paramadina, menjelaskan bahwa investasi merupakan elemen fundamental untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Namun, ia mencatat adanya tren penurunan kontribusi investasi terhadap PDB sejak 2015, sementara sektor manufaktur stagnan di bawah 20%.  

“Untuk mencapai pertumbuhan 8%, ICOR (Incremental Capital-Output Ratio) harus berada di angka 3-4. Total kebutuhan investasi dalam lima tahun ke depan mencapai Rp13.528 triliun,” ujar Handi.

Ia merekomendasikan reformasi iklim investasi melalui transparansi, birokrasi yang bersih, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.  

Dr. Ariyo DP Irhamna, Ekonom INDEF dan Dosen Universitas Paramadina, menyoroti ketergantungan Indonesia pada China sebagai mitra dagang utama.


Editor: Admin

Terkait

Komentar

Terkini