Pakar UNAIR Ini Tanggapi Aksi Komdigi Bentuk Tim Perlindungan Digital Bagi Anak

NYALANUSANTARA, Surabaya– Bagai pisau bermata dua, akses internet yang meluas membawa peluang edukatif, tetapi juga menjadi ancaman bagi perkembangan psikologis dan moral. Berangkat dari kekhawatiran ini, Menkomdigi bentuk Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ranah Digital yang secara resmi beroperasi pada Senin (03/02/2025) lalu.
Dosen Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) UNAIR, Dr Maryamah SKom, mengungkap bahwa ancaman digital terhadap anak-anak saat ini sangat besar. “Penggunaan internet yang luas memang memiliki manfaat edukatif, tetapi bagi anak-anak yang belum matang secara emosional, dapat dengan mudah meniru perilaku negatif yang mereka temui secara online,” ujarnya.
Pembentukan tim ini dinilai sebagai langkah yang tepat. Menurutnya aksi ini menanggapi status Indonesia yang terdata di National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC), sebagai negara keempat di dunia dan kedua di ASEAN dengan penyebaran konten kasus pornografi anak terbanyak.
“Keputusan ini benar karena anak-anak sebagai generasi penerus bangsa harus dilindungi dari konten berbahaya,”tuturnya.
Teknologi kecerdasan buatan (AI) dan big data berperan penting dalam mengidentifikasi serta memblokir ancaman digital bagi anak. Saat ini, AI dapat digunakan untuk mendeteksi dan menyaring konten berbahaya secara otomatis.
“AI dapat mengenali dan menyaring konten eksplisit di media sosial, termasuk tren ‘Elsagate’ di YouTube yang semakin marak. Bahkan, mahasiswa UNAIR di bidang Data Science telah mengembangkan sistem pendeteksi konten berbahaya berbasis AI,” ungkapnya.
Saat ini, berbagai aplikasi seperti Google Safe Search, YouTube Kids, dan Apple Parental Control telah memberikan opsi penyaringan konten. Namun, efektivitasnya masih terbatas tanpa sosialisasi yang memadai kepada orang tua.
Editor: Redaksi
Terkait
NYALANUSANTARA, Surabaya- Keselamatan nyawa manusia merupakan aspek penting…
NYALANUSANTARA, Surabaya- Menuju wajah baru kepemimpinan Rektor 2025-2030,…
Terkini
NyalaNusantara, Jaakarta- Kepala Angkatan Darat Sudan, Jenderal Abdel Fattah…
NyalaNusantara, Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Agus…
NYALANUSANTARA, Semarang- Jelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1446…
NYALANUSANTARA, Banyumas - Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari…
NYALANUSANTARA, Semarang - Dalam upaya proaktif untuk mempererat…
NYALANUSANTARA, Semarang - Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah atau…
NYALANUSANTARA, Semarang - Ditpoludara Baharkam Polri mulai menyiagakan Ambulance…
NYALANUSANTARA, Semarang - Pendidikan tinggi harus selalu adaptif dengan…
NyalaNusantara, Istanbul- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pada Selasa (25/3)…
NyalaNusnatara, Jakara- Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis, Jean-Noël…
NyalaNusantara, Semarang- Chelsea harus membayar kompensasi sebesar 5 juta…
Komentar