Unwahas Semarang Bekali Komunitas Paralayang dengan Pelatihan P3K Darurat untuk Keamanan

Unwahas Semarang Bekali Komunitas Paralayang dengan Pelatihan P3K Darurat untuk Keamanan

NYALANUSANTARA, Semarang – Mengantisipasi risiko cedera dalam olahraga ekstrem, Universitas Wahid Hasyim atau Unwahas Semarang melalui Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) menyelenggarakan pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) khusus untuk komunitas paralayang. Kegiatan yang berlangsung di Kampus II Unwahas ini bertujuan meningkatkan kesiapan dan kemampuan tanggap darurat para pegiat olahraga paralayang dalam menghadapi insiden yang tidak terduga.

Dekan FKIP Unwahas Dr. Muhlisin, M.Pd menyebut kegiatan ini sebagai implementasi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian Masyarakat.

“Kegiatan ini sekaligus pemanfaatan bersama fasilitas atau sarana yang dimiliki Unwahas dan Paralayang Jawa Tengah,” ungkapnya, Sabtu 21 Juni 2025.

Dr. Muhlisin menambahkan kegiatan tersebut sekaligus sebagai media untuk menjaring atlet berprestasi untuk diberikan beasiswa pendidikan di Unwahas Semarang.

“Kami memiliki atlet tingkat Nasional dan Dunia untuk beberapa cabang olahraga yang saat ini sudah bergabung di Unwahas,” pungkasnya.

Sementara itu Nur Cholis selaku Ketua Pengurus Paralayang Jawa Tengah menyebutkan kerjasama yang telah dibangun dengan Unwahas akan terus dikembangkan sehingga kedua pihak dapat berkontribusi dalam pengembangan dunia paralayang di Indonesia.

“Kami siap untuk mengarahkan dan mengupayakan semaksimal mungkin dalam pengembangan olahraga ini, sehingga kerja sama yang telah ditandatangani dapat diimplementasikan dengan baik,” jelasnya.


Editor: Holy

Komentar

Terkini