Dua Tahun Whoosh: Kisah Para Petugas, dari Kebersihan hingga Keamanan Stasiun

Dua Tahun Whoosh: Kisah Para Petugas, dari Kebersihan hingga Keamanan Stasiun

   Cerita serupa datang dari Irawati, petugas keamanan yang setiap hari berjaga di pintu masuk ruang tunggu dan pintu kedatangan penumpang di Stasiun Halim. Meski masa kerjanya belum menyamai Roy, bekerja selama hampir 10 bulan di stasiun itu telah memberikan banyak pengalaman baru yang tidak pernah dia dapatkan dari pekerjaan sebelumnya sebagai karyawan di pabrik percetakan.

   "Salah satu pengalaman paling berkesan yakni saat saya menjadi penjaga di pintu masuk dan penumpangnya adalah Presiden Prabowo bersama rombongan para menteri, sayangnya saat itu tidak sempat berfoto karena harus bekerja," cerita perempuan berusia 20 tahun itu.

Seorang petugas kebersihan membersihkan lantai di depan Stasiun Kereta Cepat Halim di Jakarta pada 27 September 2025.(Xinhua/Abdul Azis Said)

   Dia juga menceritakan beberapa pengalamannya berinteraksi dengan sejumlah selebritas ternama seperti Nagita Slavina hingga Dewi Perssik. "Selama ini cuma bisa lihat di televisi, tetapi sekarang bisa bertemu langsung dan mengobrol langsung meskipun hanya beberapa detik," ujarnya.

   Meski awalnya khawatir memulai karier baru sebagai tim keamanan, Irawati menyebut pekerjaannya saat ini lebih stabil dari sisi upah ketimbang pekerjaan lamanya. Lingkungan kerjanya pun dinilai lebih nyaman, ditambah lagi waktu kerjanya lebih teratur.

   Roy dan Irawati hanya dua dari ratusan pekerja kerah biru di bagian kebersihan dan keamanan yang membantu menjaga kenyamanan penumpang di Stasiun Kereta Cepat Halim. Stasiun ini menjadi stasiun tersibuk dari tiga stasiun kereta cepat lainnya, dan telah melayani jutaan penumpang sejak resmi dibuka dua tahun lalu.


Editor: Lulu
Sumber: Xinhua

Terkait

Komentar

Terkini