Dua Tahun Whoosh: Kisah Para Petugas, dari Kebersihan hingga Keamanan Stasiun

Dua Tahun Whoosh: Kisah Para Petugas, dari Kebersihan hingga Keamanan Stasiun

NYALANUSANTARA, JAKARTA- Roy Irawan (26) harus menempuh perjalanan hingga tiga jam untuk pulang-pergi dari rumah ke tempatnya kerja sebagai petugas kebersihan di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta. Meski sering kali kelelahan karena harus menempuh perjalanan jauh, ayah satu anak itu mengaku sangat menyukai pekerjaannya saat ini.

   Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh kini telah berumur dua tahun, setelah pertama kali diresmikan oleh mantan presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada awal Oktober 2023. Sejak saat itu, popularitas kereta cepat ini meroket, dan hal itu tidak lepas dari peran para pekerja seperti Roy yang membantu menjaga kebersihan fasilitas stasiun.

   Umur pekerjaan Roy di KCJB bisa dibilang lebih lama dari usia Whoosh itu sendiri. Pasalnya, dia sudah bergabung dengan tim kebersihan di Stasiun Halim sejak Agustus 2023. Dia mulai bekerja beberapa bulan sebelum kereta itu resmi beroperasi untuk membantu persiapan pembukaan stasiun.

   Pekerjaan ini memberikan rasa bangga tersendiri bagi Roy sebagai seorang ayah. "Setiap pulang ke rumah, karena anak saya sangat suka dengan kereta dan tahu bapaknya kerja di kereta cepat, dia sangat antusias bertanya mengenai Whoosh," ujarnya kepada Xinhua.

Seorang petugas keamanan berjaga di pintu pemeriksaan Stasiun Kereta Cepat Halim di Jakarta pada 27 September 2025. (Xinhua/Abdul Azis Said)

   Bekerja di Stasiun Halim juga memberinya kesempatan yang mungkin tidak bisa didapatkan di banyak pekerjaan lain, yaitu berfoto langsung dengan para petinggi negara seperti presiden, wakil presiden, hingga para menteri. Kesempatan ini mungkin mustahil didapatkan jika dia masih bekerja sebagai pekerja pabrik seperti sebelumnya.

   Cerita serupa datang dari Irawati, petugas keamanan yang setiap hari berjaga di pintu masuk ruang tunggu dan pintu kedatangan penumpang di Stasiun Halim. Meski masa kerjanya belum menyamai Roy, bekerja selama hampir 10 bulan di stasiun itu telah memberikan banyak pengalaman baru yang tidak pernah dia dapatkan dari pekerjaan sebelumnya sebagai karyawan di pabrik percetakan.

   "Salah satu pengalaman paling berkesan yakni saat saya menjadi penjaga di pintu masuk dan penumpangnya adalah Presiden Prabowo bersama rombongan para menteri, sayangnya saat itu tidak sempat berfoto karena harus bekerja," cerita perempuan berusia 20 tahun itu.

Seorang petugas kebersihan membersihkan lantai di depan Stasiun Kereta Cepat Halim di Jakarta pada 27 September 2025.(Xinhua/Abdul Azis Said)

   Dia juga menceritakan beberapa pengalamannya berinteraksi dengan sejumlah selebritas ternama seperti Nagita Slavina hingga Dewi Perssik. "Selama ini cuma bisa lihat di televisi, tetapi sekarang bisa bertemu langsung dan mengobrol langsung meskipun hanya beberapa detik," ujarnya.

   Meski awalnya khawatir memulai karier baru sebagai tim keamanan, Irawati menyebut pekerjaannya saat ini lebih stabil dari sisi upah ketimbang pekerjaan lamanya. Lingkungan kerjanya pun dinilai lebih nyaman, ditambah lagi waktu kerjanya lebih teratur.

   Roy dan Irawati hanya dua dari ratusan pekerja kerah biru di bagian kebersihan dan keamanan yang membantu menjaga kenyamanan penumpang di Stasiun Kereta Cepat Halim. Stasiun ini menjadi stasiun tersibuk dari tiga stasiun kereta cepat lainnya, dan telah melayani jutaan penumpang sejak resmi dibuka dua tahun lalu.

   PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), perusahaan pengelola Whoosh, mencatat total penumpang yang telah diangkut Whoosh mencapai lebih dari 11 juta orang sejak beroperasi pada Oktober 2023 hingga Agustus tahun ini. Tidak hanya melayani penumpang lokal, lebih dari 500.000 di antaranya merupakan wisatawan mancanegara.


Editor: Lulu
Sumber: Xinhua

Terkait

Komentar

Terkini