Pemprov Jawa Tengah Dorong Pelestarian Satwa dan Puspa Langka hingga ke Pelosok Desa

Pemprov Jawa Tengah Dorong Pelestarian Satwa dan Puspa Langka hingga ke Pelosok Desa

NYALANUSANTARA, Semarang- Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperluas sosialisasi mengenai pelestarian satwa dan puspa langka yang dilindungi hingga ke pelosok desa. Ajakan ini disampaikan dalam seminar peringatan Hari Cipta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) yang digelar di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang, Selasa, 5 November 2024.

"Pemprov Jateng saat ini tengah menggalakkan kepedulian terhadap puspa dan satwa berbasis desa," ungkap Sumarno. Menurutnya, mengingat sebagian besar wilayah Jawa Tengah berada di kawasan pedesaan, pelestarian satwa dan puspa di desa menjadi sangat penting karena banyak spesies flora dan fauna yang beragam berada di sana.

Sumarno mengimbau semua elemen masyarakat untuk turut serta dalam menjaga dan melestarikan satwa serta puspa langka agar tidak punah dari habitat aslinya. Beberapa contohnya adalah elang jawa dan macan tutul, yang saat ini terancam punah. “Satwa-satwa ini harus dijaga agar tetap lestari,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sumarno juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan mulai dari hulu hingga hilir untuk mendukung kelestarian flora dan fauna.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng, Widi Hartanto, menjelaskan bahwa seminar bertajuk "Perlindungan dan Pelestarian Keanekaragaman Hayati" itu bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan perlindungan terhadap flora dan fauna Indonesia. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tumbuh rasa cinta dan kepedulian masyarakat terhadap puspa dan satwa langka, serta dukungan terhadap perlindungan keanekaragaman hayati dari ancaman kepunahan.

Seminar ini menjadi salah satu langkah Pemprov Jateng dalam meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap flora dan fauna yang dilindungi, serta mengajak masyarakat desa menjadi garda terdepan dalam pelestarian lingkungan.


Editor: Redaksi

Terkait

Komentar

Terkini