Jembatan Laos–Thailand Perkuat Hubungan Dagang dan Akses Transportasi

Jembatan Laos–Thailand Perkuat Hubungan Dagang dan Akses Transportasi

NYALAUSANTARA, BANGKOK- Jembatan Persahabatan Laos-Thailand kelima, yang menghubungkan Provinsi Bolikhamxay di Laos dengan Provinsi Bueng Kan di Thailand timur laut, dijadwalkan akan dibuka pada Desember 2025. Keberadaan jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas regional dan internasional sembari mendorong perdagangan, investasi, pariwisata, dan pertukaran antarmasyarakat kedua negara.

Upacara pengecoran beton Jembatan Persahabatan Laos-Thailand kelima ini diadakan di Provinsi Bolikhamxay pada Jumat (6/6), dan dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri Laos Saleumxay Kommasith, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Transportasi Thailand Suriya Jungrungreangkit, serta sejumlah pejabat dari kedua negara.

Proyek ini merupakan bagian penting dari rencana pertumbuhan berkelanjutan Laos dan akan membantu negara tersebut meningkatkan infrastruktur dan memperkuat konektivitasnya di tingkat regional dan internasional, menurut laporan Lao Economic Daily pada Sabtu (7/6).

Jembatan sepanjang 1.350 meter ini menandai langkah besar dalam kerja sama bilateral, dengan 98,4 persen pembangunan di sisi Laos telah rampung, termasuk seluruh jalan akses dan fasilitas imigrasi.

Jembatan ini diperkirakan akan memangkas waktu tempuh antara kedua provinsi hingga tiga jam, sehingga meningkatkan arus perdagangan dan kunjungan wisatawan.

Setelah empat jembatan sebelumnya yang saat ini menangani lebih dari 5 juta kendaraan per tahun, jembatan baru ini diperkirakan akan dilintasi sekitar 1.200 kendaraan per hari pada awal operasionalnya, dan diproyeksikan meningkat menjadi 3.000 kendaraan per hari dalam lima tahun ke depan.


Editor: Lulu
Sumber: Xinhua

Terkait

Komentar

Terkini