ULASAN Keeper: Horor Psikologis Penuh Ilusi dari Osgood Perkins

Karso Aji
24 November 2025

Setelah sukses lewat Longlegs dan The Monkey, Osgood Perkins kembali dengan film horor terbarunya berjudul Keeper. Tayang di bioskop sejak 21 November 2025, film ini langsung mencuri perhatian karena pendekatannya yang tidak mengandalkan jump scare, melainkan membangun ketidaknyamanan secara perlahan melalui visual dan atmosfer yang mencekam.

Kisahnya mengikuti pasangan Liz (Tatiana Maslany) dan Malcolm (Rossif Sutherland) yang merayakan ulang tahun hubungan mereka di kabin keluarga Malcolm, jauh di tengah hutan. Perjalanan romantis itu mulai terasa janggal ketika keluarga dan tetangga sekitar menunjukkan perilaku aneh. Ketegangan memuncak setelah Liz memakan kue cokelat dari penjaga kabin, yang membuatnya kehilangan kendali atas realitas. Bayangan masa lalu Malcolm dan sosok-sosok misterius mulai menghantuinya, membawa film ini ke dalam teror psikologis yang intens.

Perkins menciptakan suasana tak nyaman melalui sudut kamera yang tidak biasa dan ruang kosong dalam frame, membuat penonton merasa ada ancaman yang tak terlihat. Tata suara yang sunyi dan menusuk semakin memperkuat kesan seperti mimpi buruk yang kabur antara nyata dan halusinasi.

Tatiana Maslany tampil memukau sebagai Liz dengan ekspresi yang halus namun kuat, menggambarkan ketakutan tanpa berlebihan. Rossif Sutherland juga berhasil memerankan Malcolm sebagai sosok yang tampak baik, tetapi perlahan menimbulkan kecurigaan.

Meski kuat secara visual, Keeper bukan film untuk semua orang. Ceritanya dipenuhi simbol dan metafora yang tidak selalu dijelaskan, sehingga terasa membingungkan bagi penonton yang menginginkan plot yang jelas dan rapi. Namun bagi penggemar horor atmosferik dan pendekatan psikologis, film ini menawarkan pengalaman yang indah sekaligus mengganggu.

Secara keseluruhan, Keeper memperlihatkan keberanian Perkins bereksperimen dengan gaya bercerita. Film ini mengangkat tema hubungan yang tidak pasti dan isolasi emosional, digambarkan sekelam dan semencekam hutan tempat kisah ini berlangsung.

Editor: Lulu