Sandi Pamungkas Bangun Startup Peternakan MooApps yang Tembus Pasar Internasional

Sandi Pamungkas Bangun Startup Peternakan MooApps yang Tembus Pasar Internasional

NYALANUSANTARA, BANTEN- Di usia 22 tahun, Sandi Pamungkas sudah berhasil mencatatkan prestasi gemilang. Lulusan Universitas Pertamina ini mendirikan PT MooApps Agriculture Technology (MooApps), sebuah startup peternakan berbasis teknologi yang kini berkembang hingga pasar internasional.

Berpusat di Purwakarta dengan kantor pusat di Jakarta, MooApps menghadirkan sensor khusus yang bisa ditempelkan atau disuntikkan ke tubuh hewan ternak. Teknologi ini memungkinkan pemantauan kondisi kesehatan ternak secara real time, termasuk deteksi tekanan darah, detak jantung, hingga gejala vital lain yang sulit terlihat secara kasat mata.

Meski masih tahap awal, MooApps sudah digunakan di Indonesia, Malaysia, dan Taiwan, serta tengah bersiap ekspansi ke Singapura. Di Indonesia, sistem ini telah diterapkan di 15 peternakan dengan sekitar 50 ekor sapi, kambing, dan domba. Model bisnis MooApps berbasis B2B, dengan biaya sewa alat sekitar Rp 5 juta per bulan untuk 10–15 ekor sapi.

MooApps juga tergolong startup langka yang sejak awal sudah mencatat keuntungan, dengan laba bersih sekitar USD 5.000 atau Rp 83,3 juta per bulan. Dua produk andalannya yakni sensor suntik seharga Rp 350.000 per unit dan sensor tempel Rp 2 juta yang paling banyak dipakai.

Ketertarikan Sandi membangun MooApps lahir dari latar belakang keluarganya yang berkecimpung di bisnis peternakan. Ia melihat sektor agri-tech di Indonesia masih minim pesaing dan menjadi peluang besar bagi anak muda.

Tak hanya MooApps, inovasi serupa juga hadir lewat Qarbotech, startup asal Malaysia yang fokus pada nanoteknologi untuk pertanian. Produk biochar mereka terbukti meningkatkan hasil panen padi hingga 30 persen, meski masih menghadapi kendala regulasi di Indonesia.

Baik MooApps maupun Qarbotech berhasil menjadi finalis Lee Kuan Yew Global Business Plan Competition (LKYGBPC) yang diselenggarakan Singapore Management University (SMU). Kompetisi ini mempertemukan startup universitas dari berbagai negara yang menawarkan solusi berbasis teknologi untuk sektor vital dunia.


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini