RS UNAIR Siap Jadi Site Uji Klinik Obat Tradisional Berbahan Alam

RS UNAIR Siap Jadi Site Uji Klinik Obat Tradisional Berbahan Alam

NYALANUSANTARA, Surabaya- Rumah Sakit (RS) Universitas Airlangga (UNAIR) selenggarakan Business Matching Industri, Peneliti, dan Site Uji Klinik Obat Bahan Alam pada Kamis (19/9/2024) di Hall Dharmawangsa lantai 8 RS UNAIR. 

Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia (RI) Prof dr Taruna Ikrar M Biomed MD Phd beserta tim dari BPOM RI.

Kehadiran Prof Taruna beserta tim BPOM RI menjadi sinyal kerja sama RS UNAIR maupun Universitas Airlangga dalam mengembangkan inovasi pada bidang kesehatan dan pengobatan. Khususnya pengobatan tradisional (batra). 

Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Masyarakat UNAIR Prof Dr Ni Nyoman Tri Puspaningsih MSi turut mengucapkan terima kasih atas kepercayaan BPOM terhadap RS UNAIR. 

“Saya mewakili Pak Rektor mengucapkan terima kasih dan selamat datang di Rumah Sakit UNAIR kepada pihak BPOM RI yang turut hadir pada hari ini. Sebagai rumah sakit pendidikan, RS UNAIR tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan, tapi juga melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Prof Nyoman, dalam keterangan resmi UNAIR, belum lama ini. 

Pada kerja sama kali ini, RS UNAIR menjadi salah satu lokasi terpilih untuk pelaksanaan uji klinik obat-obatan di wilayah Jawa Timur. Prof Nyoman menerangkan bahwa RS UNAIR dan Universitas Airlangga sangat siap akan hal tersebut, melihat fasilitas dan rekam jejak yang mumpuni dalam pelaksanaan uji klinik. Termasuk dalam pengkajian obat-obat tradisional berbahan alam. 

“RS UNAIR sudah memiliki banyak rekam jejak sebagai mitra penelitian ataupun uji klinis. RS UNAIR juga mengembangkan dua Pusat Unggulan Antar Perguruan Tinggi (PUAPT), yang keduanya saling berinteraksi dalam pengembangan herbal medicine yang nanti mungkin bisa terstandarisasi dan menjadi bagian dari fitofarmaka,” jelas Prof Nyoman


Editor: Redaksi

Terkait

Komentar

Terkini