Perjalanan Kereta Api di Wilayah Daop 5 Purwokerto Tidak Terdampak Banjir di Semarang

NYALANUSANTARA, Banyumas - PT KAI Daop 5 Purwokerto memastikan bahwa seluruh perjalanan kereta api di wilayahnya berjalan aman dan lancar meskipun terjadi gangguan akibat cuaca ekstrem di wilayah Daerah Operasi 4 Semarang.

Luapan air yang terjadi di KM 2+3 hingga KM 3+0 antara Stasiun Alastua – Semarang Tawang pada jalur hulu dan hilir sejak Selasa (28/10) pagi tidak berdampak terhadap perjalanan kereta api di wilayah kerja Daop 5 Purwokerto. Seluruh perjalanan dari Stasiun Purwokerto, Kutoarjo, Cilacap, dan Kroya terpantau aman serta tetap beroperasi sesuai jadwal.

“Secara umum perjalanan kereta api di wilayah Daop 5 Purwokerto berjalan normal dan terkendali. Meski terdapat pengalihan jalur untuk beberapa perjalanan dari wilayah lain, pengendalian operasi tetap berjalan lancar berkat koordinasi yang baik antara pusat pengendali dan tim di lapangan,” ujar Krisbiyantoro, Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto.

Lebih lanjut, Krisbiyantoro menjelaskan bahwa KA Sancaka Utara relasi Cilacap – Surabaya Pasarturi serta kereta api reguler lainnya di wilayah Daop 5 tidak terdampak gangguan cuaca karena tidak melewati lintas yang mengalami genangan air.

Krisbiyantoro juga menambahkan, seiring adanya perubahan pola operasi, frekuensi perjalanan kereta api yang melintas di wilayah Daop 5 meningkat. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap disiplin saat melintasi perlintasan sebidang dan tidak melakukan aktivitas apa pun di jalur rel kereta api demi keselamatan bersama.

“Kami mengajak masyarakat untuk selalu berhati-hati di sekitar jalur kereta api. Patuhi rambu-rambu di perlintasan, dahulukan perjalanan kereta, dan jangan beraktivitas di area rel karena risiko keselamatan sangat tinggi,” tegas Krisbiyantoro.

PT KAI Daop 5 Purwokerto mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya menggunakan layanan kereta api, serta berkomitmen terus memberikan pelayanan terbaik, aman, dan andal bagi masyarakat.