Guru Besar UNAIR Ulas Penatalaksanaan Masalah Kulit dan Kelamin Berbasis Teknologi
Prof. Dr. Afif Nurul Hidayati, Guru Besar di bidang Ilmu Kelainan Kulit dan Kelamin Universitas Airlangga.
NYALANUSANTARA, Surabaya - Prof. Dr. Afif Nurul Hidayati, seorang Guru Besar di bidang Ilmu Kelainan Kulit dan Kelamin, memberikan wawasan mendalam mengenai penatalaksanaan masalah kulit dan kelamin berbasis teknologi pada Sidang Pengukuhan Guru Besar Universitas Airlangga (UNAIR) yang digelar pada Rabu (20/12/2023).
Imunosupresi, yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti paparan sinar matahari berlebihan dan infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV), merupakan kondisi serius yang dapat merugikan daya tahan tubuh.
Prof. Afif menyoroti dampak kelainan kulit dan kelamin pada Orang Dengan HIV (ODHIV), menyatakan bahwa hal ini dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan anak bangsa jika tidak ditangani dengan baik.
"Masih banyak ODHIV yang belum terdiagnosis, menjadikan HIV seperti fenomena gunung es. Banyak yang belum memahami atau tidak mau memahami tentang pencegahan HIV, termasuk pencegahan penularan kepada pasangan mereka," ungkap Prof. Afif di Aula Garuda Mukti Kampus MERR-C UNAIR.
Prof. Afif menekankan pentingnya kolaborasi interprofesional dan lintas sektoral dalam penatalaksanaan masalah ini. Menurutnya, pendekatan kolaboratif mencakup upaya promotif, preventif, diagnosis, tatalaksana, dan rehabilitatif atau paliatif.
Lebih lanjut, Prof. Afif membahas peran penting institusi pendidikan dalam melahirkan profesional yang kompeten untuk menangani masalah ini.
Ia juga menyampaikan bahwa inovasi, seperti Teledermatologi, memiliki peran signifikan dalam meningkatkan kualitas layanan.
Salah satu inovasi yang disebutkan oleh Prof. Afif adalah aplikasi Teledermatologi bernama iDerm4U.
Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai perguruan tinggi, termasuk Rumah Sakit UNAIR, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Hasanuddin (Unhas).
Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk mengunduhnya melalui ponsel pintar, memberikan akses mudah dan meluas terhadap pelayanan kesehatan bidang venereologi estetika.
"Aplikasi ini mempermudah dan memperluas jangkauan pelayanan kesehatan bidang venereologi estetika. Meskipun terbatas oleh jarak, waktu, sarana prasarana, dan distribusi dokter SpDVE, inovasi ini bertujuan agar masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan," pungkas Prof. Afif.
Editor: Admin
Terkini
NYALANUSANTARA, Semarang - PT KAI Daop 4 Semarang…
NYALANUSANTARA, JAKARTA- Setelah sukses menggulirkan kampanye Bangga Main Lokal:…
NYALANUSANTARA, SEOUL- UniPin, penyedia solusi hiburan digital terkemuka di…
NYALANUSANTARA, BUSAN- Drama baru SBS, “Would You Marry Me”,…
NYALANUSANTARA, DEPOK- Lee Junho dari 2PM akan segera memulai…
NYALANUSANTARA, Solo - Secara resmi Astra Motor Jateng…
NYALANUSANTARA, JAKARTA- TNI Angkatan Udara mengirim 22 personel ke…
NYALANUSANTARA, Pemalang – Tim SAR Semarabng mengevakuasi penumpang…
NYALANUSANTARA, SERANG- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menunjukkan…
NYALANUSANTARA, SURABAYA- Pagi yang seharusnya tenang di Jalan…
NYALANUSANTARA, HIROSHIMA- Daging kembali hadir di menu musim ini,…
Komentar