REVIEW Wasiat Warisan (2025): Drama Keluarga Batak Toba yang Hangat, Indah, dan Sarat Makna

REVIEW Wasiat Warisan (2025): Drama Keluarga Batak Toba yang Hangat, Indah, dan Sarat Makna

Wasiat Warisan menjadi salah satu film keluarga paling mencuri perhatian di akhir 2025. Disutradarai Agustinus Sitorus, film ini resmi tayang pada 4 Desember 2025 dan langsung menarik banyak penonton, terutama mereka yang merindukan cerita bernuansa lokal dengan nilai kekeluargaan yang kuat. Mengangkat budaya Batak Toba sebagai latar utama, film ini menyajikan drama keluarga, konflik kakak beradik, hingga perjalanan menyembuhkan luka lama yang dikemas secara ringan dan sesekali diberi selingan komedi.

Konflik Warisan yang Menguji Ikatan Tiga Bersaudara
Cerita mengikuti tiga saudara Batak Toba—Tarida, Ramona, dan Togar—yang harus menghadapi kenyataan pahit setelah kepergian kedua orang tua mereka. Mereka mewarisi sebuah hotel tua di tepi Danau Toba, bangunan yang menyimpan sejarah panjang keluarga. Namun masalah muncul ketika seorang wanita bernama Linda menuntut pembayaran utang yang belum dilunasi. Ancaman kehilangan hotel membuat hubungan ketiganya retak dan membuka kembali berbagai luka masa lalu. Seiring berjalannya waktu, wasiat terakhir sang ibu terungkap dan menjadi kunci bagi mereka untuk memahami arti keluarga, bukan sekadar soal harta.

Aktor–Aktris yang Menghidupkan Cerita
Aksi para pemeran menjadi salah satu kekuatan terbesar film ini. Derby Romero tampil solid sebagai Togar, sosok bungsu yang menyimpan banyak konflik pribadi. Dialek Bataknya terasa natural dan menambah kekuatan karakter. Sarah Sechan menjadi kejutan menyenangkan lewat perannya sebagai Tarida—fasih berbahasa Batak, tegas, sekaligus penuh sisi hangat. Astrid Tiar juga memberikan performa emosional yang memikat, terutama dalam adegan pertengkaran keluarga. Sementara itu, Rita Matu Mona dan Hamka Siregar menambah kedalaman cerita lewat adegan kilas balik yang penuh kehangatan. Sayangnya, beberapa pemeran pendukung seperti Vito Sinaga belum mendapatkan ruang yang cukup untuk berkembang.

Visual Indah Namun Komedinya Tidak Selalu Mengalir Mulus
Secara visual, Wasiat Warisan tampil memukau. Panorama Danau Toba, Pulau Samosir, dan suasana kampung halaman direkam dengan cantik sehingga membuat penonton seolah ikut pulang kampung. Meskipun begitu, perpaduan drama dan komedi tidak selalu berjalan mulus. Beberapa humor terasa kurang pas, dan beberapa alur seperti penyelesaian konflik utang dinilai terlalu cepat dan sederhana.

Kesimpulan: Film Keluarga dengan Pesan Bermakna
Meski memiliki kekurangan, Wasiat Warisan tetap berhasil menyampaikan pesan penting tentang arti keluarga. Film ini mengingatkan bahwa warisan sejati bukanlah kekayaan materi, melainkan kenangan dan hubungan yang dijaga bersama. Dengan visual menawan, chemistry para pemain yang kuat, dan nilai budaya Batak Toba yang kental, film ini cocok ditonton bersama keluarga atau bagi siapa saja yang rindu akan suasana kampung halaman.

Sebagai tontonan ringan namun sarat makna, Wasiat Warisan menjadi pilihan yang hangat untuk menutup tahun 2025.


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini